Unsur pokok yang harus ada pada konsep multikulturalisme
adalah:
1.
Manusia dan kebudayaan tidak dapat
dipisahkan dalam artian bahwa manusia
tumbuh berkembang dan hidup dalam dunia terstruktur oleh budaya, kemudian
manusia mengatur hidup dan hubungan sosialnya dalam suatu kerangka system makna
tertentu, dan menempatkan identitas budaya sebagai suatu yang berniali dalam
hidupnya.
2.
Budaya yang berbeda juga menggambarkan system
makna dan visi tentang hidup yang baik, yang berbeda antara satu budaya dengan budaya
yang lain.
3.
Hampir semua kebudayaan adalah plural, artinya
kebudayaan mencerminkan hasil interaksi yang terus menerus antara beragam
tradisi dan berbagai cabang pemikiran.
Unsur pokok multikulturalisme diatas ada dan melekat pada masyarakat
Indonesia, sehingga masyarakat disebut sebagai masyarakat yang multikulturalis.
Pada poin 1, manusia dan
kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Masyarakat Indonesia merasakan hal tersebut,
suatu contoh pendatang yang datang pada daerah yang baru dengan perbedaan kebudayaan
akan merasa asing dan tidak nyaman, dan lama kelamaan mmereka akan mencari
kebudayaan di tempat asal mereka. Contoh
lain masyarakat jawa yang bertransmigrasi ke Kalimantan, akan mendirikan suatu
group kesenian jaranan misalnya, dikarenakan pada tempat baru mereka tidak bisa
menemukan kesenian dari tempat asal
mereka. Pada saat kesenian jaranan tersebut ditampilkan, maka pendatang lain
yang juga dari jawa akan berbondong-bondong dating untuk menyaksikan pertunjukan
tersebut. Dari contoh tersebut, jelas bahwa antara manusia dan kebudayaan tidak
dapat dipisahkan
Pada poin 2, setiap daerah
mempunyai budaya masing-masing, dimana kebudayaan tersebut diakui ddan diyakini
masyarakatnya sebagai panutan atau tradisi yang baik. Contoh, adanya budaya
bersih desa dan grebeg suro, diyakini masyarakat jawa sebagai tradisi yang
baik, yang mempunyai banyak makna. Begitu juga dengan adanya budaya atau
tradisi sedekah rame di sumatera selatan, juga diyakini sebagai tradisi yang
baik sebagai ungkapan rasa syukur mereka..
Pada poin 3, budaya di Indonesia
terbentuk memang dari hasil interaksi yang terus menerus, yang mana interaksi
tersebut ada yang disadari maupun yang tanpa disadarinya. Suatu contoh masyarakat betawi dikatakan
sebagai penduduk asli Jakarta, kebudayaannya terbentuk dari adanya interaksi
masyarakat pribumi dan masyarakat colonial belanda pada masa penjajahan dahulu.
Dari penjabaran tersebut, jelas
bahwa ketiga poin dari unsur pokok multikultulalisme ada dan berjalan pada
masyarakat Indonesia, sehingga masyarakat Indonesia dapat dikatakan sebagai
bangsa yang multikulturalis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar